Tuesday, September 1, 2009

Benang puteh dan benang Hitam, waktu puasa.

Al Baqarah ayat 187.

“…dan makan minumlah hingga terang bagimu benang puteh dari benang hitam, iaitu fajar,. Kemudian sumpurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam….”


Apakah maksud benang puteh dan benang hitam ?.

Hadis Shahih Muslim.

Dari ‘Adi bin Hatim r.a. katanya: “Setelah turun ayat quran: “….dan makan minumlah hingga terang bagimu benang puteh dari benang hitam, iaitu fajar,…”, maka berkata ‘Adi bin Hatim kepada Rasulullah saw., “Ya , Rasulullah ! Aku meletakkan benang puteh dan benang hitam di bawah bantalku untuk membedakan malam dan siang.” Sabda Rasulullah saw. “Bantalmu terlalu lebar. Yang dimaksud (dengan benang hitam) adalah gelap malam dan (benang puteh) ialah cahaya siang.”

No comments:

Post a Comment